Pada era abad kehidupan sekarang ini semakin banyak ditemukan ragam jenis penyakit, jenis bakteri, kuman, virus dll.Hal ini disebabkan salah satunya karena polusi yang mencemari air, udara dan makanan yang ada di sekeliling kita.
Para Ahli Pengobatan dunia terus melakukan penelitian demi penemuan jenis obat atau imun baru guna mengatasi dan memperbaiki masalah kesehatan ini.Mulai dari penelitian dalam bidang Kimia Farmasi maupun Pengobatan Herbal, dan salah satunya yang sudah diakui manfaatnya adalah Propolis.
Dan berikut adalah penelitian-penelitian Otentik dari berbagai negara yang tidak henti-hentinya menemukan bukti baru atas efektifitas Propolis sebagai obat untuk berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan masuknya bahan kimia berbahaya kedalam tubuh (keracunan).
- Propolis mampu mengaktifkan kelenjar Thymus yang menjalankan sistem imunisasi tubuh. Kelenjar Thymus berada pada pangkal leher dan mengandung Lympocytes yang memberikan kekebalan pada kuman dan penyakit. (John Diamond, MD)
- Propolis merupakan Antibiotik Alami yang dapat melawan berbagai penyakit tanpa efek samping, menurut penelitian sarang lebah jauh lebih steril dari ruang operasi rumah sakit. (Roy Kupinsel)
- Propolis memiliki zat yang dapat menyembuhkan dengan cepat dan efektif digunakan pada jaman perang BOER sebagai penyembuh luka. (Gerardis 1579: Histories of Plants)
- Propolis baik untuk panas serta pengobatan luka bakar. (Nicholas Culpeper: Compleat Herbal)
- Propolis dapat membantu system kekebalan tubuh pada manusia dan juga sangat efektif melawan infeksi, serta menemukan suatu zat anti kanker. (University of Columbia)
- Propolis sebagai alat/media sterilisasi. (Dokter di Czechoslovakia)
- Propolis adalah obat yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang diakibatkan oleh virus, bakteri dan jamur. (Prof. Arnold Beckett)
- Propolis dapat mengembangkan regenerasi jaringan penghubung tulang rawan. (Dr. John Graange � Department of Microbiology, National Health)
- Propolis sangat efektif untuk membasmi bakteri. (Philip Calder � Department of Biochemistry, Oxford University)
- Propolis telah terbukti menyembuhkan pasien-pasien yang berpenyakit kronis dan berpenyakit mulut dengan cepat. (David James: Ahli Gizi)
- Dokter gigi mempergunakan propolis untuk mengobati pasien sakit gigi, gusi dan penyakit mulut lainnya. (Philip Wander)
- Propolis untuk penyembuhan luka-luka borok dan bisa sehat dalam tiga hari. (Dr. Franz K. Fleks: Austria)
- Di dalam propolis terdapat zat antibiotik alami dan antiviral yang tidak mempunyai efek samping, vitamin, asam amino, mineral serta sangat mujarab untuk penyakit infeksi perut, mulut, tenggorokan. (Team Riset Rusia: Ensiklopedia Utama)
- Propolis untuk penyembuhan demam, panas dan flu. (Dr. Peter Mansfield)
- Uji Propolis untuk penderita kanker dan sembuh dalam waktu satu bulan. (Mitza Vosnjak: mantan Menteri Luar Negeri Yugoslavia)
- Pasien yang mengidap penyakit kandungan lemak tinggi dalam darah dan berpenyakit jantungdapat disembuhkan dengan propolis (kandungan lemak turun). (Dr. Fang Chu: Hospital Lienyukang, RRC)
- Propolis dipergunakan untuk mengobati pasien/ penyakit kanker akibat radiasi. (Institute of Radiology Sarajevo)
- Propolis adalah sangat efektif untuk infeksi dan tanpa kadaluarsa. (V.P. Kivalkina: Majalah Antibiotics)
- Penggunaan propolis sangat efektif untuk mengobati bronchitis. (Dr Schelle dari Silesian Medical School)
- Propolismembantu menekan kerusakan jaringan paru pada penyakit tuberculosis (TBC). (Dr dr Eko Budi Koendhori Mkes, Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga FK UNAIR)
- Propolis memiliki banyak khasiat karena kandungannya lebih dari 180 fitokimia. Beberapa diantaranya adalah flavonoid dan berbagai keturunan asam orbanat, fitosterol, dan terpenoids. Zat-zat itu terbukti memiliki berbagai sifat antiinflamatori, antimikrobal, antihistamin, antimutagenik, dan antialergi. Flavonoids bersifat antioksidan yang dapat mencegah infeksi serta turut menumbuhkan jaringan. (Prof. Dr. Mustofa MKes Apt, Kepala Bagian Farmakologi dan Toksikologi Kedokteran Universitas Gadjah Mada)
- Propolis untuk membantu pengobatan HIV. Racun lebah diberikan kepada seorang anak perempuan dengan HIV, dan menunjukkan bahwa racun tersebut bisa merusak dinding sel dan sistem virus pada HIV. Racun lebah tidak menghancurkan virus tapi menembus tudung virus sehingga virusnya mengecil. (Riset terbaru dari Amerika dan Mulai di Uji Cobakan di Indonesia)
0 komentar :
Posting Komentar