Minggu, 16 April 2017

Ada yang SALAH dengan Bisnis Kaos Seperti ini

Katalog Terbaru
Akankah Bisnis Kaos ini Menjadi Scam? Penipuan? Sensasi Sesaat?
Itu adalah pertanyaan pertama yang terlintas di benak beberapa teman ketika mendengar kami ingin menjalankan bisnis kaos dakwah ini.

Kami sangat maklum akan pertanyaan tersebut, mengingat saking banyaknya peluang bisnis yang tersebar di dunia maya berakhir pada kegagalan. Masih untung kalau bangkrutnya karena model bisnis yang memang tidak bertahan lama (seperti bisnis makanan kekinian), atau karena ada kompetitor yang lebih baik (seperti ojek vs gojek), maupun karena trend pasarnya yang sudah berubah (beberapa produk sudah tidak laku dijual lagi sekarang).

Nyatanya, memang banyak bisnis yang sengaja dirancang untuk menipu dan mengeruk uang orang lain (penipuan/scam). Bisnis seperti inilah yang akhirnya lebih heboh menyebar ke masyarakat kita, yang juga suka hal-hal instan seperti; ingin kaya mendadak.
Tetapi, ada beberapa alasan yang membuat kami YAKIN bahwa bisnis kaos dakwah ini akan bertahan lebih lama. Tetapi sebelumnya kami ingin menyamakan frekuensi dulu dengan anda ya...

Mengapa Kami Sebut Bisnis Kaos Dakwah?
Karena masih banyak teman-teman yang alergi dengan kata bisnis yang digabung dengan dakwah. Beberapa malah menganggap ini berbahaya, karena mencampurkan usaha/bisnis dengan dakwah.
Bagi kami, usaha dan dakwah haruslah sejalan. Diluar masalah niat yang memang tidak bisa diukur kedalamannya (cukup Allah saja yang tahu). Tapi kami meyakini bahwa bisnis, sejatinya adalah bentuk nyata dari penghambaan kita kepada Allah.
Bisnis diambil dari kata business, yang salah satu artinya adalah: mengurus, mengerjakan, membuat. Artinya bisnis adalah pekerjaan mengurus hajat orang lain. Dengan mengurus dan menyediakan kebutuhan orang lain. Maka kita telah menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Dan sebaik orang adalah yang paling banyak manfaatnya bagi umat manusia.
Karena itulah definisi menjadi khalifatullah, 'Pengganti' Allah di muka bumi, menurut kami.
Mungkin pendapat kami tidak sesuai dengan pendapat anda, tapi itu wajar dan kita bahas di lain waktu kalau bertemu.

Lalu, Apa Yang Akan Membuat Bisnis Kaos Ini Bertahan LEBIH Lama?
Jujur, kami tidak berani berjanji muluk-muluk. Kami menggunakan kata LEBIH lama karena pada dasarnya, tidak ada yang akan bertahan selamanya. Sudah begitu dari sononya.
Tetapi, menurut analisa kami, bisnis kaos akan tahan lebih lama dibandingkan bisnis lainnya karena beberapa alasan berikut ini;

Pertama, dari segi produk. Menurut statistik, produk yang paling laris dijual secara online adalah produk fashion. Hampir 72% online shoppers menghabiskan uangnya untuk membeli produk fashion. Nah, untuk pria, seberapa sering anda membeli kaos secara online, dibandingkan membeli produk lain seperti kemeja, sepatu, aksesoris dan lainnya? Dari jawaban anda tentu anda sudah paham, berapa potensi marketnya.



Kedua, dari segi niche market. Anda tentu sudah paham, bahwa bisnis online itu sangat luas sekali. Dengan market yang sangat besar sekali. Dan itu sering membuat orang awam menjadi kehilangan arah dan bingung sendiri. Mau bisnis apa?
Jawaban dari pertanyaan itu adalah, tentukan market yang mau anda layani, lalu pilih produk untuk market tersebut. 
 Indonesia sebagai negara muslim, tentu saja market muslimnya paling banyak. Dengan begitu kita tidak pusing mencari produk apa yang bisa dijual. Dari alasan pertama dan kedua, maka lahirlah  kaos dengan niche islami sebagai PRODUK UTAMA (core product) kita.

Ketiga, dari segi dominasi & authority. Pernah mendengar teori Blue Ocean Strategy? Intinya adalah, market sebesar apapun, apabila pemainnya sudah banyak, maka akan menjadi market yang saturated (basi/tidak gurih lagi) dah akhirnya menjadi Red Ocean.
Saat ini KaosDakwahIslami.id bekerja sama dengan brand kaos terkenal seperti AHAD, ELBADR, GO MUSLIM, REPUBLIK IKHWAN , KHALIFAH dan NAML. Sekarang saja kita sudah punya ratusan desain unik yang tidak ada di pasaran. (bisa dilihat disini)
Dan alhamdulillah, disaat brand lain yang bermain di market yang sama mengalami stagnasi atau bahkan penurunan, kami malah mengalami pertumbuhan yang lumayan signifikan.
Pada akhirnya, kalau anda berpartner dengan penguasa market yang dominan, bisnis anda juga akan lebih mudah bertumbuh dan berkembang.

Keempat, dari segi inovasi. Ke depannya, kami akan merilis kerjasama dengan brand-brand kaos lainnya yang mempunyai visi & misi serupa. Setiap brand yang bergabung dengan kita akan diseleksi keunikan desain dan kualitasnya. Dengan begitu anda bisa tenang memasarkan kaos  yang selalu update, kualitas tinggi, bahkan limited edition dengan harga bersaing.
Ngomong-ngomong, anda tahu tidak kapan pertama kali kaos diproduksi dan dipakai secara masal? Yak.. Kaos oblong dipakai pertama kali oleh tentara Amerika pada abad ke 19. Dan mulai booming pada tahun 1967. Industri ini sudah bertahan selama 50 tahun lebih!

Kelima, dari segi sistem. Mau tidak mau, suka tidak suka. Bisnis apapun tidak akan bisa besar tanpa adanya sistem yang mendukungnya. Sistem inilah yang memungkinkan anda bisa belajar, beribadah dan berkarya dengan tenang tanpa harus berkutat dengan sales setiap hari. Kami menggabungkan sistem affiliate, dropshipping dan funnel marketing yang di desain untuk otomatisasi bisnis anda.

Keenam, dari segi networking. Dan inilah kekuatan yang sering diremehkan oleh orang lain, yaitu gotong royong. Visi kami adalah membantu anda meraih penghasilan yang cukup agar anda tidak lagi disibukkan dengan mencari uang.
Mencari uang itu perlu, namun juga tidak dengan cara membanting tulang sepanjang hayat. Ada saatnya kita harus berkarya dan berkontribusi nyata sesuai dengan kapasitas kita sebagai khalifah di muka bumi ini.
Cita-cita kami, dengan model bisnis networking seperti ini, kita tetap bisa memperoleh penghasilan, menebar manfaat dengan dakwah, dan juga punya waktu untuk aktualisasi diri di masyarakat dengan skill, kemampuan dan passion kita yang telah titipkan oleh Allah. Demi kehidupan dunia dan akhirat yang lebih baik.
Jadi, adakah hal yang salah dengan model bisnis KaosDakwahIslami.id?

Ditulis Oleh : Fanny // 05.05.00
Kategori:

0 komentar :

Posting Komentar